kievskiy.org

Kemendag: DMO Sawit Efektif Jaga Pasokan dan Harga Minyak dalam Negeri

Ilustrasi perkebunan kelapa sawit.
Ilustrasi perkebunan kelapa sawit. /Antara

PIKIRAN RAKYAT – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa tidak ada nada penghapusan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sawit yang mengharuskan pelaku usaha memasok 300.000 ton minyak sawit mentah ke dalam negeri.

Saat kunjungannya ke Pasar Badung, Bali, menyatakan bahwa tidak ada nada penghapusan kebijakan DMO sawit.

"Tidak ada," kata Mendag.

Baca Juga: Menteri Kuangan AS Peringatkan China, Singgung Soal Utang

Plt Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan (Kemendag) Syailendra menyampaikan hal yang sama, bahwa DMO sawit akan tetap diberlakukan.

Hal tersebut memiliki tujuan untuk menjamin kepastian pasokan minyak sawit domestik, sehingga pasokan dan harga samit akan terjaga.

Menurut Kemendag Syailendra, kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) sawit ini terbilang efektif dalam menjaga pasokan dan harga minyak goreng dalam negeri.

Baca Juga: Gratis Mulai 18 Oktober 2022, Game The Sims 4 Bisa Dimainkan Lewat Perangkat Ini

"Iya, 300 ribu ton per bulan supaya pasokan terjaga. Dan ini betul realisasinya, kami pantau terus. Hampir-hampir tidak pernah di bawah itu," ucapnya.

Terkait dengan potensi ekspor minyak sawit yang hilang karena DMO masih berlaku, Kemendag Syailendra mengungkapkan bahwa dalam hal ekspor masih dapat dilakukan dalam jumlah yang juga besar.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat