kievskiy.org

Ribuan Warga Kherson Mengungsi karena Hantaman Rudal Rusia

Ilustrasi tentara di medan perang.
Ilustrasi tentara di medan perang. /Wikilmages Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Pada Sabtu, 22 Oktober 2022 rudal Rusia menghantam jaringan energi Ukraina dan fasilitas lainnya.

Hantaman rudal ini menyebabkan pemadaman di berbagai wilayah. Sementara itu, otoritas pendudukan Rusia di kota selatan Kherson mendesak warga sipil untuk mengungsi.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan Rusia telah menyerang dalam skala yang sangat luas.

Baca Juga: Xi Jinping Jadi Presiden China Tiga Periode, Vladimir Putin Ungkap Sikap Partai Komunis

Voldymyr Zelensky berjanji pasukan militernya akan memperbaiki catatan yang sudah baik dalam menjatuhkan rudal dengan bantuan mitranya. Potensi kesengsaraan akan terus membayangi saat Rusia terus menyerang jaringan listrik Ukraina.

Di Kherson, saat target serangan balik yang agresif gencar dilakukan oleh Ukraina terhadap invasi yang diluncurkan Presiden Rusia Vladimir Putin pada 24 Februari, membuat otoritas setempat menginstruksikan warga sipil untuk mengungsi.

"Karena situasi tegang di depan, meningkatnya bahaya penembakan besar-besaran di kota dan ancaman serangan teroris, semua warga sipil harus segera meninggalkan kota dan menyeberang ke tepi (timur) Dnipro!" pesan otoritas pendudukan Ukraina.

Baca Juga: Link Streaming Final Denmark Open 2022: Marcus-Kevin Melawan Fajar-Rian

Ribuan warga sipil telah meninggalkan Kherson setelah peringatan serangan Ukraina untuk merebut kembali kota.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat