PIKIRAN RAKYAT - Insiden yang merenggut ratusan nyawa di Itaewon hingga kini masih sorotan.
Korban tewas dalam insiden pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan tersebut bertambah menjadi 154 orang.
Media sosial dan operator portal online di Korea Selatan mendesak para netizen untuk tidak menyebarkan rekaman video terkait insiden mengerikan di Itaewon.
Pasalnya, ada sejumlah informasi yang tidak berkaitan dengan penyerbuan mematikan di Itaewon pada Sabtu, 29 Oktober 2022.
Baca Juga: Lokasi Ledakan Bom di Mogadishu Sama dengan Tragedi Pemboman Terbesar Somalia Oktober 2017
Salah satu operator messenger ternama di Korea Selatan, KakaoTalk mengirimkan pemberitahuan kepada para penggunanya agar tetap bertindak hati-hati dalam membagikan atau menulis sesuatu tentang kecelakaan Itaewon.
"Kami meminta Anda untuk menahan diri sebisa mungkin dari mengunggah foto atau video yang mengungkapkan identitas para korban, dan menyebarkan atau membagikan fakta yang belum dikonfirmasi terkait kecelakaan itu," kata Kakao, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Yonhap.
Pemberitahuan serupa juga disebarkan oleh operator lainnya.
Seperti portal internet top Naver agar penggunanya bisa bijak dalam mengedarkan gambar, rekaman, atau komentar yang belum dikonfirmasi yang mungkin mengungkapkan identitas para korban.