PIKIRAN RAKYAT - Brazil saat ini menjadi salah satu episentrum dari pandemi Covid-19 yang terjadi di seluruh dunia.
Di negara ini, sudah terjadi kasus Covid-19 sebanyak lebih dari 1,5 juta kasus dengan jumlah kematian mencapai 63 ribu orang.
Meskipun sedang dilanda krisis seperti ini, hal tersebut tidak membuat sang Presiden Jair Bolsonaro panik dan segera menyatakan kondisi darurat.
Baca Juga: Asal-usul Covid-19 akan Diungkap, WHO Bentuk Tim untuk Rencanakan Kunjungan ke Tiongkok Pekan Depan
Hal yang dilakukan oleh Bolsonaro malah sebaliknya dan bisa membuat Covid-19 disana bertambah parah.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari BBC, Bolsonaro beberapa waktu lalu baru saja menyetujui aturan kongres mengenai penggunaan masker yang harus dilakukan dalam mengendalikan pandemi Covid-19.
Namun pada Jumat, 3 Juli 2020 kemarin, sang presiden menyatakan veto terhadap aturan yang baru saja disahkannya tersebut.
Baca Juga: Tinggalkan Kerajaan, Pangeran Harry dan Meghan Markle Dikabarkan Sudah Tutup Badan Amal Sussex Royal
Bolsonaro berpendapat bahwa penggunaan masker merupakan pelanggaran privasi dan juga properti dari seseorang.
Dia juga melakukan veto terhadap aturan distribusi terhadap masker yang akan diberikan kepada masyarakat miskin.