PIKIRAN RAKYAT - Polemik Laut China Selatan baru-baru ini menjadi sorotan masyarakat dunia.
Ditambah, adanya tuduhan dari beberapa negara tetangga bahwa Tiongkok telah mengirim sejumlah kapal ke perairan Laut China Selatan untuk memprovokasi.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, langkah tersebut dilakukan hampir seminggu setelah Beijing mengirim kapal dengan tujuan survei ke perairan Vietnam.
Baca Juga: Berikut Progres Persiapan Kelanjutan Liga 1 2020 yang Dilaporkan Ketum PSSI
Menanggapi itu, Korps Penjaga Pantai Angkatan Bersenjata Rakyat Tiongkok atau Biro Penjaga Pantai, China Coast Guard (CCG) melaporkan bahwa kapal 5402 telah meninggalkan pelabuhan Sanya, Provinsi Hainan.
Kapal tersebut berlayar pada 1 Juli 2020 dan diketahui berhenti di salah satu pangkalan militer yakni Subi Reef, Kepulauan Spratly, Laut China Selatan pada 2 Juli 2020.
Tak berlabuh lama, kapal 5402 lalu kembali berlayar di utara Vanguard Bank atau 200 mil dari pantai Vietnam dua hari kemudian, 4 Juli 2020.
Baca Juga: Mantan Suami Laudya Cynthia Bella Ungkap Curahan Hati untuk sang Putri, Singgung Soal Wanita Taat
Menurut analisis dari para hali, berlayarnya kapal Tiongkok mungkin bertujuan dalam upaya eksplorasi pengeboran minyak di Vietnam.