PIKIRAN RAKYAT - Belum lama ini, CEO aplikasi Gokada, Fahim Saleh ditemukan tewas dengan kondisi termutilasi di dalam sebuah kantung plastik.
Gokada merupakan aplikasi transportasi ojek online (ojol) yang berbasis di Lagos, Nigeria.
Dalam kasus pembunuhan tersebut, seorang asisten pribadi yang bekerja untuk Saleh ditangkap pada Jumat, 17 Juli 2020 kemarin.
Baca Juga: Cucu Ratu Elizabeth Akhirnya Menikah Sederhana, Sempat Beberapa Kali Ditunda Akibat Skandal Istana
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman South China Morning Post, asisten pribadi tersebut ditangkap setelah diduga membunuh Saleh di kondominium mewahnya yang berada di New York, Amerika Serikat.
Pihak kepolisian mengatakan, Tyrese Haspil (21) selaku tersangka nekat melakukan aksinya itu karena memiliki hutang dengan jumlah yang cukup besar kepada korban.
Mereka juga mengonfirmasi bahwa dakwaan atau pengacara yang nantinya akan menemani Haspil belum tersedia.
Baca Juga: Jadwal TVRI Belajar dari Rumah Sabtu 18 Juli 2020, Nikmati Seri Animasi hingga Talk Show
Sebelum menangkap Haspil, awalnya pihak kepolisian menanggapi panggilan darurat dari kerabat Saleh yang menemukan tubuh korban sudah termutilasi.