PIKIRAN RAKYAT - Dimutilasi dengan gergaji mesin lalu dimasukan ke dalam plastik dan ditemukan di apartemennya di New York, Amerika Serikat (AS), pendiri startup sekaligus CEO ojek online (ojol) Gokada, Fahim Saleh, ternyata diduga dibunuh oleh orang dekatnya sendiri.
Polisi menemukan Fahim Saleh, 33 tahun, tewas pada Selasa 14 Juli 2020 lalu, dikutip dari Reuters pada Jumat 17 Juli 2020.
Media lokal menuliskan mayat Saleh dimutilasi dan ditaruh di dalam plastik, ditemukan juga gergaji listrik dan peralatan pembersih dicolokkan ke listrik di dekat lokasi.
Baca Juga: Persib siap-siap Kehilangan Ghozali Siregar yang Dibidik PSMS, Ferdinand Sinaga Sudah di Medan
Saleh merupakan pendiri transportasi online Pathao yang populer di Bangladesh dan Nepal. Gokada sendiri merupakan ojek online yang ia dirikan di Nigeria.
Pada saat SMA, Saleh telah mendirikan website prank bernama PrankDial, yang berhasil mengumpulkan pendanaan sampai USD 10 juta.
Pekan lalu, ia ditemukan sepupunya sudah dalam keadaan tewas dimutilasi dengan gergaji mesin setelah ditusuk.
Baca Juga: Buat Program 'Maghrib ke Masjid' Karena Minim Jemaah, Bupati Pangandaran: Antisipasi Budaya Luar
Dalam waktu cepat, penyelidikan pun berhasil menemukan tersangka yakni asistennya sendiri bernama Tyrese Haspil.