PIKIRAN RAKYAT - Kementerian Tenaga Kerja (MOM) dan Kementerian Kesehatan (MOH) Singapura meminta maaf atas keterlambatan mereka terkait pemberitahuan hasil tes virus corona baru (Covid-19) untuk para pekerja imigran.
Diketahui sebelumnya, para pekerja imigran di Asrama Toh Guan, Singapura melakukan tes swab pada 22 Juni 2020 lalu.
Namun, Kementerian Kesehatan Singapura menginformasikan hasil tersebut 20 hari kemudian pada 13 Juli 2020.
Baca Juga: Tak Pernah Umumkan Kasus Virus Corona, Korea Utara Tiba-tiba Sedang Membuat Vaksin Covid-19
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Mothership, mereka mengklaim bahwa keterlambatan tersebut merupakan kesalahan pada administrasi para pekerja imigran setelah melakukan tes.
Salah satu staf di Kementerian Kesehatan Singapura telah menyampaikan permintaan maaf kepada publik atas keterlambatan tersebut.
"Kami meminta maaf kepada pihak yang dirugikan atas kesalahan dan keterlambatan dalam menyampaikan hasil tes, kami telah menghubungi pihak bersangkutan untuk menjelaskan situasinya," ujarnya.
Baca Juga: Update Harga Mobil BMW di Indonesia, Mulai yang Termurah Hingga Paling Mahal
Kejadian tersebut kemudian dibagikan oleh warga Singapura bernama Tsjin Chandra Dolly dan Kelly Soh melalui akun Facebook mereka.