kievskiy.org

UFO Ditembak Jatuh Jet Tempur AS, Muncul di Langit Alaska Usai Balon ‘Mata-mata’ China

Ilustrasi UFO.
Ilustrasi UFO. /Pexels/Lucas Pezeta

PIKIRAN RAKYAT – Objek terbang tak dikenal alias unidentified flying object (UFO) ditembak jatuh jet tempur F-22 milik Depatemen Pertahanan Amerika Serikat (AS), Pentagon. Jumat, 10 Februari 2023, benda terbang itu muncul di langit Alaska kurang dari sepekan setelah ditembaknya balon yang diklaim sebagai mata-mata dari China.

Tidak jelas hubungan antara keduanya, namun Juru Bicara Pentagon, Brigadir A.S. Jenderal Patrick Ryder mengkonfirmasi kemunculan benda angkasa misterius tersebut. Ia menambahkan, pesawat UFO seukuran mobil kecil tersebut jatuh oleh tembakan Rudal Sidewinder.

"Kami tidak tahu siapa pemilik benda (angkasa) ini," kata juru bicara Gedung Putih John Kirby, menimpali perihal sumber asal benda maupun rekam jejak penerbangannya.

Sebagaimana balon yang diklaim sebagai pengintai China di lepas pantai Carolina Selatan, perintah penembakan UFO di Alaska juga datang langsung dari Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Temui Dua Warga Garut yang Jadi Korban Hoaks dan Dituduh Menculik Anak, Beri Hadiah Spesial

Pejabat AS menolak berspekulasi tentang apa sebetulnya objek tersebut. Kendati telah seharian penuh melakukan observasi, objek angkasa itu masih sulit diidentifikasi, sekalipun oleh pilot berpengalaman dibantu pejabat intelijen AS.

Pentagon menegaskan, UFO pertama kali terdeteksi pada Kamis, 9 Februari 2023, melalui radar darat. AS lalu mengirim Pesawat F-35 untuk menyelidikinya. Benda itu terbang sekitar 40.000 kaki ke arah timur laut, sehingga berisiko mengganggu lalu lintas udara sipil.

"Dalam kasus khusus, telah ditetapkan bahwa (UFO) ini merupakan ancaman masuk akal bagi lalu lintas udara," kata Jubir Pentagon, Ryder.

Karena itu objek tersebut akhirnya ditembak jatuh di lepas pantai Alaska timur laut, di atas perairan teritorial AS yang membeku dekat perbatasan Kanada.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat