kievskiy.org

Stok Vaksin Rabies Menipis Akibat Covid-19, Tiongkok Khawatir

Vaksin rabies terhadap anjing: Di saat banyak orang yang terluka akibat gigitan anjing dan kucing, justru stok vaksin rabies di Tiongkok semakin menipis akibat Covid-19./ANTARA FOTO
Vaksin rabies terhadap anjing: Di saat banyak orang yang terluka akibat gigitan anjing dan kucing, justru stok vaksin rabies di Tiongkok semakin menipis akibat Covid-19./ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Pandemi Covid-19 belum juga usai, kini masyarakat Tiongkok di buat khawatir dengan penyakit rabies.

Hal tersebut terjadi setelah sejumlah perusahaan vaksin rabies menghentikan produksinya akibat pandemi Covid-19 sejak Januari-Februari lalu.

Maka masyarakat Tongkok saat ini dicekam kekhawatiran yang mendalam karena sejumlah provinsi mengalami kekurangan persedian vaksin rabies.

Baca Juga: Bukan Materi, Ini Keinginan Vokalis Elkasih El Ibnu yang Derita Stroke Sejak Tahun 2015

Di mana saat ini kasus rabies di Tiongkok tengah melonjak, banyak orang-orang yang terluka akibat gigitan anjing dan kucing.

Bahkan pada Senin 27 Juli 2020, Rumah Sakit No 5 Kota Shijiazhuang, Provinsi Hubei, Tiongkok menyatakan telah mengalami kekurangan stok vaksin rabies pada bulan Mei-Juni.

Kalau pun ada, distribusinya sangat lambat, demikian rumah sakit tersebut dikutip media resmi setempat pada Selasa, 28 Juli 2020.

Baca Juga: 6 Makanan yang Lebih Baik Dibekukan demi Pertahankan Vitaminnya, Jagung dan Brokoli Termasuk?

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular (CDCP) Kota Jinan, Provinsi Shandong, juga menyatakan hal yang senada bahkan kekurangan stok akan berlangsung lama.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat