kievskiy.org

Meta Bakal Hentikan Akses Berita di Kanada Jika UU Berita Daring Disahkan

Ilustrasi Meta.
Ilustrasi Meta. /Reuters/Dado Ruvic

PIKIRAN RAKYAT - Platform induk dari Facebook, Meta menyatakan akan mengakhiri akses konten berita untuk warga Kanada di platform-nya jika Undang-undang Berita Daring disahkan di negara itu.

House of Commons Bill C-18 atau Undang-Undang Berita Online yang diumumkan pada April tahun lalu menetapkan sejumlah aturan yang menuntut platform seperti Meta dan Google Alphabet untuk bernegosiasi terkait kesepakatan komersial, serta melakukan pembayaran saat menerbitkan berita untuk konten milik mereka.

"Kerangka kerja legislatif yang memaksa kami untuk membayar tautan atau konten yang tidak kami unggah, dan yang bukan alasan sebagian besar orang menggunakan platform kami, tidak berkelanjutan dan tidak dapat diterapkan," ucap juru bicara Meta dikutip dari Antara pada Senin, 13 Maret 2023.

Langkah tersebut diputuskan Meta setelah Google pada bulan lalu mulai menguji sensor berita terbatas terkait respons potensial terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) di Kanada tersebut.

Baca Juga: Meta Akan Luncurkan Media Sosial Mirip Twitter

Google dan Meta jadi Ancaman Finansial bagi Industri Media di Kanada

Di sisi lain, industri media berita di Kanada meminta agar pemerintah lebih banyak menerbitkan aturan mengenai perusahaan teknologi, agar industri tersebut dapat menutup kerugian finansial yang dialaminya selama beberapa tahun belakangan ini. Sebab raksasa teknologi seperti Google dan Meta, memperoleh pangsa pasar periklanan yang lebih besar di negaranya.

Menteri Warisan Kanada, Pablo Rodriguez dalam sebuah pernyataannya pada Minggu, 12 Maret 2023 waktu setempat, menyampaikan kekecewaannya saat mengetahui bahwa Meta mengancam akan mengakhiri konten berita di negara tersebut, alih-alih beritikad baik dengan bekerja bersama pemerintah Kanada.

Sementara itu, di sisi lain ia melanjutkan, RUU C-18 juga tidak memiliki kaitan dengan ketersediaan berita di Facebook untuk warga Kanada. Sehingga, Rodriguez berharap agar Meta melakukan negosiasi kesepakatan yang adil dengan outlet berita saat mereka memperoleh keuntungan dari konten tersebut.

Baca Juga: Perusahaan Induk Facebook Meta PHK 11.000 Karyawan, Mark Zuckerberg: Saya Salah, Saya Minta Maaf

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat