kievskiy.org

Xi Jinping Bertemu Vladimir Putin, China Sepakati Cara Akhiri Konflik Rusia-Ukraina

Pertemuan antara Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia. Vladimir Putin yang dilakukan di Kremlin Rusia pada Selasa, 22 Maret 2023
Pertemuan antara Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia. Vladimir Putin yang dilakukan di Kremlin Rusia pada Selasa, 22 Maret 2023 /Reuters/Mikhail Tereschenko

PIKIRAN RAKYAT - Presiden China, Xi Jinping dan Presiden Rusia, Vladimir Putin baru saja mengadakan pertemuan pada Selasa, 22 Maret 2023. Pertemuan tersebut dilakukan demi membahas situasi konflik yang ada di Ukraina.

Hasil dari pertemuan keduanya, baik Rusia dan China sama-sama mengeluarkan pernyataan terbuka. Pernyataan ini dibuat oleh Vladimir Putin dan Xi Jinping.

Isi pertemuan banyak membahas kesepakatan bahwa konflik dan perang antara Rusia dan Ukraina harus segera diselesaikan. Rusia mendukung segala kebijakan China untuk menyelesaikan perang dengan Ukraina.

Baca Juga: Perang Ukraina-Rusia Buat Sekutu NATO Semakin Kuat: Putin Membuat Kesalahan Besar

Berikut adalah kutipan pernyataan bersama Rusia-China soal situasi yang terjadi di Ukraina dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters pada Kamis, 24 Maret 2023:

Pihak Rusia secara positif menilai posisi objektif dan tidak memihak pihak China dalam masalah Ukraina. Partai menentang negara atau blok mana pun yang merusak kepentingan keamanan yang sah dari negara lain untuk mendapatkan keuntungan militer, politik dan lainnya. Pihak China secara positif menilai kesediaan pihak Rusia untuk melakukan upaya untuk memulai kembali pembicaraan damai secepat mungkin.

Rusia menyambut kesiapan China untuk memainkan peran positif dalam penyelesaian politik-diplomatik krisis Ukraina dan gagasan konstruktif yang dituangkan dalam dokumen yang dibuat oleh pihak China "Tentang Posisi China dalam Penyelesaian Politik Krisis Ukraina.

Baca Juga: Baim Wong Siap Lapor Polisi, Namanya Kembali Dicatut dalam Kasus Penipuan Berkedok Giveaway

Para pihak mencatat bahwa untuk menyelesaikan krisis Ukraina, perlu untuk menghormati keprihatinan yang sah dari semua negara di bidang keamanan dan mencegah pembentukan konfrontasi blok, dan menghentikan tindakan yang semakin memicu konflik.

Para pihak menekankan bahwa dialog yang bertanggung jawab adalah cara terbaik untuk penyelesaian krisis Ukraina yang berkelanjutan, dan masyarakat internasional harus mendukung upaya konstruktif dalam hal ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat