PIKIRAN RAKYAT – Presiden China, Xi Jinping mengatakan bahwa hubungan Iran dan Arab Saudi yang kini pulih akan memperkuat solidaritas regional. Hal ini ia sampaikan saat berbicara dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman melalui sambungan telepon, pada Selasa 28 Maret 2023.
Diketahui, pada pekan lalu Arab Saudi dan Iran mengumumkan pemulihan hubungan bilateral mereka dan sepakat membuka kembali kedutaan besar mereka dalam waktu dua bulan. Pembicaraan tersebut ditengahi oleh pemerintah China.
Kesepakatan ini disebut kudeta diplomatik oleh China yang mencoba menyatukan kembali para ‘musuh’ bebuyutan regional itu.
“Dialog sukses baru-baru ini antara Iran dan Arab Saudi di Beijing membantu meningkatkan hubungan bilateral kedua negara, yang akan memperkuat solidaritas regional dan meredakan ketegangan kawasan,” ujar Xi Jinping sebagaimana dilansir Pikiran-rakyat.com dari Anadolu Agency, pada Selasa 28 Maret 2023.
Baca Juga: David Ozora Belum Bisa Lanjutkan Pendidikan Setahun ke Depan karena Cedera Otak Parah
Selain itu, Xi Jinping menambahkan Beijing akan terus memantau dan mendukung proses pemulihan antara kedua negara ini.
“Kami (China) akan terus mendukung proses keberlanjutan pemulihan bilateral ini,” katanya.
Menurut Xi Jinping, China siap bekerja sama dengan pemerintahan Arab Saudi guna meningkatkan komunitas China dan Arab dengan visi masa depan bersama.
Sebagai catatan, kedua negara diperkirakan akan membuka kedutaan di masing-masing ibu kota dalam dua bulan ke depan, sejak kesepakatan pemulihan bilateral ditandatangani pada 10 Maret 2023.