kievskiy.org

Gambarkan Kengerian Sesaat Setelah Ledakan Dahsyat di Beirut, Dokter: Darah Ada di Mana-mana

Ilustrasi ledakan dahsyat teori Big Bang.
Ilustrasi ledakan dahsyat teori Big Bang. /Pixabay/WikiImages

PIKIRAN RAKYAT - Orang-orang yang terluka parah mulai berdatangan ke Pusat Medis Clemenceau Beirut dalam beberapa jam setelah ledakan yang menghancurkan sebagian besar ibu kota pada Selasa 4 Agustus 2020 malam.

Beberapa terluka di dalam apartemen mereka karena pecahan kaca dan benda-benda yang berjatuhan, yang lainnya menderita luka parah saat naik lift atau menaiki tangga ada juga yang berlumuran darah tertimpa batu dan puing-puing saat mereka berada di jalan.

Pada Rabu malam, jumlah orang yang terluka dalam ledakan di pelabuhan Beirut telah mencapai 5.000, dengan jumlah kematian meningkat di atas 135 orang.

Baca Juga: Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions: Gareth Bale Tak Masuk Daftar Skuad

"Darah ada di mana-mana," ujar Dr. Walid Alami, ahli jantung di Clemenceau Medical Center, mengatakan kepada Arab News dari Beirut.

Walid Alami mengatakan sesaat setelah ledakan itu, pihak rumah sakit langsung meminta semua perawat dan dokter yang tidak bertugas untuk segara datang dan membantu.

Dia menuturkan ketika di rumah sakit banyak pasisen yang merupakan anak-anak dan kebanyakan kehilangan penglihatan akibat pecahan kaca.

Baca Juga: Usia Kandungan 2 Minggu Bisa Berisiko Terkena Virus Corona? Simak Penjelasan Para Ahli

“Saya berusia 58 tahun. Saya telah hidup selama perang saudara dan merawat pasien selama invasi 2006. Saya belum pernah melihat yang seperti ini, ” ata Walid Alami.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat