kievskiy.org

Penyebab Kematian Maradona Masih Dipersoalkan, 8 Ahli Medis Bakal Diadili Usai Dituding Bersalah

Patung legenda sepak bola, Diego Maradona.
Patung legenda sepak bola, Diego Maradona. /Reuters/Ciro De Luca REUTERS

PIKIRAN RAKYAT – Pesepak bola legendaris Maradona tutup usia pada 25 November 2020 lalu dalam usia 60 tahun. Pemain asal Argentina itu disebut meninggal karena serangan jantung usai berjuang melakukan pemulihan pascaoperasi otak karena pembekuan darah.  

Kematian Maradona ini dinilai janggal, bahkan pihak ahli medis yang merawatnya dituding memperlakukan sang pesepakbola dengan sangat buruk. Hal itu dinilai memicu kondisi Kesehatan pemilik nama asli Diego Armando Maradona itu makin memburuk.

Dokter dan tujuh ahli medis yang menangani Maradona pun dituntut atas tudingan melakukan pembunuhan berencana terhadapnya. Pada Selasa, 18 April 2023, Pengadilan Banding Argentina mengonfirmasi bahwa delapan orang tersebut dinilai bertanggung jawab atas kematian Maradona.

Kedelapan ahli medis tersebut akan diadili atas desakan dari masyarakat dan juga keluarga. Delapan orang ini pun sempat mengajukan banding di San Isdiro dan mengklaim bahwa harusnya mereka dituduh melakukan pembunuhan tak disengaja.

Baca Juga: Lionel Messi hingga Maradona, Piala Dunia U-20 Lahirkan Banyak Bintang Sepak Bola

Jaksa menuding delapan ahli medis ini tak professional dan melakukan perawatan yang ceroboh dan tak memadai pada Maradona. Oleh karena itu delapan orang tersebut mendapat tuduhan dolus evantualis, yakni membuat seseorang bertanggung jawab atas kelalaian sementara dia mengetahui bahwa perbuatannya bisa memicu kematian.

Jaksa juga menghadirkan 20 pakar kesehatan untuk mengikuti sebuah panel untuk membahas Kesehatan Maradona. Dalam panel tersebut disimpulkan bahwa harusnya Maradona masih memiliki kesempatan untuk bertahan hidup dengan baik jika fasilitas medisnya memadai.

Saat ini kedelapan orang tersebut tengah menantikan jadwal sidang yang belum ditetapkan. Adapun mereka yang dituduh adalah psikoloh, dokter klinis, coordinator medis, koordinator keperawatan, dan perawat.

Baca Juga: Momen Maradona Jawab Pertanyaan Siapa yang Terbaik Antara Dirinya dengan Pele

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat