kievskiy.org

Penyerbuan Mematikan Tewaskan 85 Orang di Yaman Saat Antre Bantuan Amal

Kerumunan besar di distrik Bab al-Yaman saat ratusan orang berdesakan untuk menerima bantuan pada Kamis, 20 April 2023 di Yaman.
Kerumunan besar di distrik Bab al-Yaman saat ratusan orang berdesakan untuk menerima bantuan pada Kamis, 20 April 2023 di Yaman. /Tangkapan layar video yang diunggah di media sosial via Arab News

PIKIRAN RAKYAT - Sebanyak 85 orang tewas dan ratusan lainnya terluka saat ikut antre distribusi bantuan di Yaman pada Kamis, 20 April 2023 waktu setempat. Tragedi tersebut dianggap sebagai penyerbuan paling mematikan dalam satu dekade terakhir.

Insiden mematikan yang terjadi di negara termiskin di Semenanjung Arab itu terjadi beberapa hari menjelang hari raya Idulfitri.

"Setidaknya 85 orang tewas dan lebih dari 322 orang terluka," kata seorang pejabat keamanan Houthi setelah penyerbuan di distrik Bab al-Yaman, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari AFP.

Baca Juga: Lokasi Lengkap Sholat Ied Kabupaten Bandung 21 April 2023, Dari Rancaekek Sampai Bojongsoang

"Wanita dan anak-anak termasuk di antaranya yang tewas," ujarnya.

Seorang koresponden AFP di Sanna, daerah kekuasaan Houthi, mengatakan insiden itu terjadi di dalam sekolah tempat bantuan didistribusikan.

Ratusan orang di negara yang dilanda kemiskinan itu berkumpul untuk menerima bantuan, menurut para saksi.

Sebuah rekaman video yang disiarkan oleh saluran TV Al Masirah, milik pemberontak Houthi, menunjukkan mayat-mayat bergelimpangan hingga kerumunan orang yang saling memanjang pagar.

Baca Juga: Jelang Libur Lebaran 2023, Jumlah Pengunjung Objek Wisata di Tasikmalaya Diprediksi Meningkat

Sementara itu, Kementerian Dalam Negeri Houthi mengatakan bahwa korban tewas dan terluka sudah dilarikan ke rumah sakit. Sedangkan orang yang bertanggung atas kejadian itu telah ditahan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat