PIKIRAN RAKYAT - Jet Israel menyerang seluruh wilayah Gaza saat kelompok bersenjata di sana menembakkan serangan roket ke Israel pada Selasa, 2 Mei 2023 waktu setempat. Hal itu merupakan balasan atas kematian warga Palestina yang mogok makan dalam tahanan Israel.
Jet-jet tersebut menyasar wilayah yang menurut militer Israel termasuk lokasi pembuatan senjata dan kamp pelatihan Hamas. Gumpalan asap yang membumbung terlihat di langit malam itu.
Dalam waktu yang bersamaan, sirine terdengar di kota-kota Israel termasuk Ashkelon yang berjarak sekitar 14 km utara Gaza.
Radio Hamas melaporkan bahwa faksi-faksi militan di daerah itu terus menembakkan roket sebagai tanggapan atas kematian Khader Adnan, yang dianggap kelompok jihad Palestina sebagai salah satu pemimpin mereka.
Baca Juga: Menilik Kembali Sikap Ganjar Pranowo yang Tolak Kedatangan Timnas Israel di Piala Dunia U20
Pertempuran tersebut terjadi sekira sebulan setelah baku tembak lintas batas terakhir antara Israel dan Gaza. Adnan meninggal pada Selasa, 2 Mei 2023 pagi waktu setempat setelah aksi mogok makan selama 87 hari di sebuah penjara Israel.
Adnan ditemukan tak sadarkan diri di dalam selnya. Kemudian, Adnan dilarikan ke rumah sakit di mana dia dinyatakan meninggal. Dia merupakan orang Palestina pertama yang meninggal karena mogok makan di tahanan Israel selama kurun waktu lebih dari 30 tahun.
Ratusan orang turun ke jalan di Gaza dan Tepi Barat yang diduduki Israel untuk berunjuk rasa dan meratapi kematian Adnan, yang digambarkan oleh para pemimpin Palestina sebagai pembunuhan.
Baca Juga: Kembali Memanas, Tentara Israel Tembak Mati Warga Palestina di Tepi Barat