kievskiy.org

Israel Larang Nonmuslim Masuk Masjid Al Aqsa, Turki Bereaksi

Warga Palestina melaksanakan salat di Masjid Al-Aqsa sambil diawasi pasukan bersenjata Israel.
Warga Palestina melaksanakan salat di Masjid Al-Aqsa sambil diawasi pasukan bersenjata Israel. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Israel melarang nonmuslim memasuki Masjid Al Aqsa hingga akhir Ramadhan 2023. Kebijakan itu diterapkan demi meredakan ketegangan setelah bentrokan pecah beberapa hari lalu.

Turki mengapresiasi kebijakan Israel itu. Hal itu disampaikan Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu saat berbicara dengan Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen melalui sambungan telepon.

Mevlu Cavusoglu juga meminta Israel mencegah segala bentuk provokasi di lingkungan Masjid Al Aqsa. Turki siap jika diminta membantu meredakan ketegangan di Masjid Al Aqsa.

Berkaitan dengan itu, Yordania sebagai otoritas khusus yang bertanggung jawab mengawasi situs-situs suci di Yerusalem menyatakan, fungsi Masjid Al Aqsa adalah tempat ibadah bagi umat Islam.

Baca Juga: Setelah Batasi Warga Muslim, Israel Kini Tekan Umat Kristen Ibadah Paskah di Yerusalem

"Masjid Al Aqsa adalah sebuah tempat ibadah khusus bagi Muslim," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Yordania, Sinan Majali pada Selasa, 11 April 2023 dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara.

Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan penyerbuan sejumlah besar polisi keamanan Israel ke kompleks Masjid Al Aqsa pada Rabu, 5 April 2023.

Pasukan Israel memaksa jemaah yang sedang beribadah di Masji Al Aqsa untuk keluar. Meski begitu, mereka berdalih hanya pihak-pihak yang meprovokasi yang diminta keluar.

Upaya pasukan Israel masuk ke masjid diadang para jemaah sehingga keributan dan bentrokan pun terjadi.

Bulan Sabit Merah Palestina mengumumkan, tujuh warga sipil terluka akibat bentrok itu.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat