PIKIRAN RAKYAT – Penembakan massal nan brutal di Amerika Serikat (AS) seolah menjadi pemandangan yang kini lumrah dilihat oleh masyarakat setempat. Pada 2023 ini saja, tercatat sudah ada 198 kasus penembakan massal di seluruh AS.
Berdasarkan data dari Gun Violence Archive, organisasi penyedia data kekerasan dengan senjata api, melaporkan angka tersebut merupakan angka tertinggi sejak 2016. Menurut organisasi ini, penembakan massal merupakan aksi penembakan yang menyebabkan sedikitnya empat orang tewas, tak termasuk pelaku penembakan.
Aksi penembakan brutal juga terjadi di sebuah mall di Kota Allen, Texas, Amerika Serikat pada Sabtu, 6 Mei 2023 waktu setempat. Penembakan dilakukan oleh seorang pria bersenjata dan mengincar pengunjung mall.
Petugas kepolisian melaporkan ada delapan orang meninggal dunia dalam insiden tersebut. Selain itu ada sedikitnya tujuh orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: Dokter: Pelaku Penembakan Kantor MUI Tewas karena Serangan Jantung
Selengkapnya cek YouTube Pikiran Rakyat
Polisi masih mendalami motif pelaku penembakan, namun otoritas setempat memastikan penembak bertindak sendirian. Pelaku langsung dibunuh oleh petugas setelah dia menembak di luar area mall Allen Premium Outlets.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Departemen Pemadam Kebakaran Allen Jon Boyd, terdapat setidaknya Sembilan korban yang mengalami luka tembak dan telah dibawa pihaknya ke rumah sakit daerah. Dua orang dari sembilan korban dinyatakan tewas, tiga korban kritis, dan empat lainnya stabil.