kievskiy.org

Hasil Autopsi Pelaku Penembakan Kantor MUI, Dokter Forensik: Meninggal karena Serangan Jantung

Ilustrasi pelaku penembakan.
Ilustrasi pelaku penembakan. /Pexels/cottonbro studio

PIKIRAN RAKYAT - Polda Metro Jaya mengumumkan hasil autopsi penyebab tewasnya pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) bernama Mustofa. Menurutnya, sebelum meninggal korban mengalami serangan jantung.

Hal itu diketahui usai dilakukan autopsi terhadap jasad pelaku di Rumah Sakit (RS) Sukanto Polri Keramat Jati, Jakarta Timur.

"Kami simpulkan korban mati karena serangan jantung," kata tim dokter Forensik Polri Arfiani pada Jumat, 5 Mei 2023.

Kata dia, pada tubuh pelaku juga ditemukan adanya infeksi pada bagian paru-paru. Kondisi itu pula yang memperparah serangan jantung pada pelaku sehingga meninggal dunia.

Baca Juga: Megawati Soekarnoputri: Gile, Polisi Sekarang kok Arogan Banget ya

"Serangan jantung yang diperberat infeksi pada paru-paru," tuturnya.

Selain itu, Arfiani juga menyebut ditemukan sejumlah luka lainnya, namun luka itu tidak menimbulkan kematian.

"Ada luka-luka tapi tidak berpotensi adanya kematian jadi ada luka terbuka dangkal di bibir dan lutut, ada memar di pipi," katanya.

Sebelumnya Mustofa melakukan aksi penyerangan di Kantor MUI pada Selasa, 2 Mei 2023.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat