kievskiy.org

Keluarga Sebut Penembak Kantor MUI Hanya Seorang Petani, PPATK: Ada Transaksi Mencurigakan di Rekeningnya

Polisi mengamankan terduga pelaku penembakan di kantor Pusat MUI di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023.
Polisi mengamankan terduga pelaku penembakan di kantor Pusat MUI di Jakarta, Selasa, 2 Mei 2023. /Pikiran Rakyat/M Rizky Pradila

PIKIRAN RAKYAT - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan dugaan transaksi janggal dalam rekening milik tersangka penembakan kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI), Mustopa (60). Disebutkan PPATK, Mustopa diketahui memiliki transaksi ratusan juta di rekeningnua.

Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah mengatakan ada temuan mutasi uang keluar masuk di rekening Mustofa mencapai Rp800 juta sejak 2021. Tentunya PPATK menilai transaksi tersebut tidaklah wajar karena tidak sesuai dengan profil Mustofa yang hanya seorang petani.

"Ada ratusan juta nilai transaksi yang ada di rekening pelaku penembakan. Mutasi transaksi beliau mencapai Rp800 juta sejak Tahun 2021," jelas Koordinator Kelompok Substansi Humas PPATK, M Natsir Kongah saat dikonfirmasi, Kamis 4 Mei 2023.

Kronologi insiden

Menurut keterangan Ketua Bidang Fatwa MUI, Asrorun Ni'am Sholeh, penembakan terjadi begitu cepat. Ia menjelaskan bahwa pelaku sempat mendaftar ke resepsionis sebelum melancarkan aksinya.

Baca Juga: Sejarawan Italia Klaim Temukan Lokasi Asli Jembatan yang Ada pada Lukisan Mona Lisa

"Insiden terjadi sangat cepat. Pelaku sempat mendaftar pada resepsionis, dan saat berdiskusi itulah insiden terjadi, yang bersangkutan menembakkan senjatanya tiga kali, dan sudah diidentifikasi polisi, kalau senjatanya airsoft gun," ucapnya.

Ni’am menjelaskan, insiden penembakan tersebut terjadi di lantai satu. Pada saat yang sama, di lantai empat sedang berlangsung rapat pimpinan MUI.

"Penembakan terjadi di lantai satu, saat kami sedang melaksanakan rapat dengan pimpinan MUI di lantai empat. Rapat rutin ini perdana kami lakukan setelah jeda Idul Fitri, membahas agenda umat," tuturnya.

Baca Juga: Kapendam XVII Cenderawasih Tegaskan Tak Ada Prajurit yang Disandera KKB: Itu Hoaks

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat