kievskiy.org

China Gagal Mengintimidasi, Mantan PM Inggris Liz Truss Tetap ke Taiwan

Mantan PM Inggris, Lizz Truss.
Mantan PM Inggris, Lizz Truss. /Reuters/John Sibley

PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri (PM) Inggris Liz Truss mengumumkan rencananya untuk melakukan perjalanan ke Taiwan pekan depan. Selama kunjungannya tersebut, dia akan bertemu dengan beberapa pemimpin tertinggi di Taiwan.

Akan tetapi, tindakan ini berpotensi menimbulkan kemarahan dari China yang telah berkali-kali mengutuk kunjungan pejabat tinggi baik yang masih atau tidak menjabat lagi melawat ke Taiwan.

Kunjungan Truss diharapkan digunakan olehnya sebagai cara untuk memprovokasi Beijing, yang menganggap Taiwan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari Negeri Tirai Bambu.

“Taiwan adalah simbol kebebasan dan demokrasi. Saya sangat bersemangat untuk menunjukkan dukungan saya terhadap rakyatnya dalam menghadapi tekanan rezim otoriter pemerintah China," kata Truss dilansir Pikiran-rakyat.com dari Reuters pada Rabu, 10 Mei 2023.

Baca Juga: Viral TKW Asal Indonesia Tepergok Suami Selingkuh dengan Pria Taiwan, Ternyata Korban KDRT

Sebelumnya,Truss mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PM Inggris pada 2022 lalu, dan hanya menjabat selama 45 hari. Oleh karena itu, dia mencatat sejarah sebagai PM Inggris dengan masa jabatan tersingkat.

Sejak pensiun dari jabatannya, Truss semakin aktif dalam mengkritik China. Dia juga telah memberikan beberapa pidato baru-baru ini yang mengkritik Beijing.

Di satu sisi, juru bicara Pemerintah Inggris mengatakan kepada wartawan bahwa otoritas resmi Inggris tidak akan terlibat dalam perjalanan pribadi Liz Truss ke Taiwan, karena perempuan berusia 47 tahun tersebut bukan lagi pejabat pemerintah Inggris.

Oleh karena itu, Kementerian Luar Negeri Inggris memastikan bahwa London tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Taiwan dan posisi ini tidak akan berubah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat