kievskiy.org

Menlu AS: Lebih Berat Lawan Tiongkok daripada Uni Soviet

Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo.
Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. /AFP/Mandel Ngan

PIKIRAN RAKYAT - Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan kekuatan ekonomi global Tiongkok membuat negara itu lebih berat dilawan daripada Uni Soviet selama Perang Dingin.

"Apa yang terjadi sekarang bukanlah Perang Dingin 2.0. Tantangan melawan ancaman PKT (Partai Komunis Tiongkok) dalam beberapa hal jauh lebih sulit," kata Pompeo dalam pidatonya di depan Senat Republik Ceko pada Rabu, 12 Agustus 2020, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari Reuters.

"PKT sudah terjerat dalam ekonomi kita, dalam politik kita, dalam masyarakat kita dengan cara yang tidak pernah dilakukan oleh Uni Soviet,” tambahnya.

Baca Juga: Simak Tanggapan dari Michelin saat Dituding Bermain Curang dengan KTM di MotoGP

Pompeo meminta negara-negara di seluruh Eropa untuk bersatu melawan Tiongkok yang menurutnya memanfaatkan kekuatan ekonominya untuk mengerahkan pengaruhnya di seluruh dunia.

Pernyataan Perang Dingin muncul setelah duta besar Tiongkok untuk London bulan Juni 2020 lalu memperingatkan bahwa AS akan berselisih dengan Beijing menjelang pemilihan presiden AS pada November 2020 mendatang.

Hubungan AS-Tiongkok semakin memburuk di tahun ini karena berbagai masalah seperti penanganan virus corona, perang teknologi, masalah Laut China Selatan, dan tindakan UU keamanan baru di Hong Kong.

Baca Juga: [UPDATE] Kasus Virus Corona Indonesia per 13 Agustus 2020 Tambah 2.098 Jiwa

Kunjungan Pompeo ke Republik Ceko yang dulunya bagian dari blok Uni Soviet untuk membahas keamanan dunia maya dan energi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat