kievskiy.org

Usai Marah pada Uni Emirat Arab yang Dukung Israel, Presiden Erdogan Ancam dan Sebut Yunani 'Preman'

PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.*
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan.* /AFP AFP

PIKIRAN RAKYAT - Ketegangan Yunani-Turki terus memuncak sejak Hagia Sophia dialihfungsikan kembali menjadi masjid pada pertengahan Juli 2020 silam.

Sebagaimana dikabarkan Pikiran-Rakyat.com, setelah masalah Hagia Sophia, Athena mempersoalkan kapal survei seismik Turki di Laut Mediterania Timur yang menjadi disengketakan kedua negara.

Yunani mengklaim operasi eksplorasi energi itu telah melanggar kedaulatannya sampai-sampai memanggil Perancis untuk memberi dukungan di sana.

Baca Juga: Gelar Indonesia Otomotif Online Festival, Google Gandeng 5 Brand Mobil

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan marah besar dan menyatakan pihaknya punya hak untuk membela diri dari tuduhan tersebut.

Di pihak seberang, Perdana Menteri Yunani Kryakios Mitsotakis menjawab dengan peringatan 'takkan ada tantangan yang tak dijawab'.

"Tanggung jawab terletak pada mereka yang menimbulkan situasi ini. Kami takkan pernah menjadi yang pertama memperuncing masalah," ujarnya dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Express.

Baca Juga: AS Lakukan Latihan Perang di Laut China Selatan, Beijing Mengklaim Pihaknya Tidak akan Mundur

Pernyataan tersebut membuat Presiden Erdogan makin naik pitam sampai-sampai menyebut Yunani sebagai bandit alias preman.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat