kievskiy.org

Hagia Sophia Jadi Klaster Baru Covid-19 di Turki, Catat Lebih dari 1.000 Orang Setelah Idul Adha

HAGIA Sophia pertama kali dibangun sebagai katedral di Kekaisaran Bizantium Kristen tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.*
HAGIA Sophia pertama kali dibangun sebagai katedral di Kekaisaran Bizantium Kristen tetapi diubah menjadi masjid setelah penaklukan Ottoman atas Konstantinopel pada tahun 1453.* //Ozan Kose/AFP /Ozan Kose/AFP

PIKIRAN RAKYAT - Hagia Sophia menjadi klaster baru Covid-19 di Turki, usai pelaksanaan salat Idul Adha.

Para profesional kesehatan menilai tercatatnya kasus positif di Hagia sophia karena tindakan pencegahan yang tidak diikuti secara ketat selama pelaksanaan ibadah.

Pada 24 Juli 2020 lalu, sekitar 350.000 orang memadati Hagia Sophia dan daerah disekelilingnya.

Baca Juga: Daftar Harga Emas Hari Ini, Jumat 14 Agustus 2020: Antam Kembali Naik Rp1.072.000 per Gram

Hagia sophia kembali dipadati usai tengara era Bizantium menjadi masjid lagi setelah sebelumya berfungsi sebagai museum selama beberapa dekade.

Beberapa dari 500 tamu di dalam masjid, termasuk anggota parlemen dan juga jurnalis, telah didiagnosis positif Covid-19, karena kurangnya jarak sosial dan penggunaan masker.

Jumlah kasus Covid-19 di Turki mulai mencatat peningkatan dan telah melebihi angka 1.000 setelah kegiatan Idul Adha.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Pesan Nikita Mirzani untuk Istri Jerinx SID hingga Hilangnya Warga Ciampea Bogor

Keputusan pemerintah untuk menahan angka kasus positif dalam perawatan intensif dan mereka yang diintubasi telah meningkatkan kembali kekhawatiran masyarakat mengenai virus corona di negara itu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat