PIKIRAN RAKYAT - Turki dan Yunani saling melempar kritik kasar pada Sabtu, 25 Juli 2020 setelah Hagia Sophia kembali digunakan sebagai masjid.
Kritikan tersebut muncul setelah umat Muslim mengadakan Salat Jumat pertamanya di Hagia Sophia setelah sembilan dekade.
Presiden Turki Tayyip Erdogan dan para menterinya bergabung dengan ribuan jemaah untuk melakukan Salat Jumat bersama di Hagia Sophia.
Baca Juga: Wisma Atlet Rawat Lebih dari 1.500 Orang, Pasien WNI dari Luar Negeri Paling Banyak adalah PMI
Mereka juga melakukan upacara yang menandakan kembalinya umat Muslim ke Hagia Sophia.
Kritik Yunani terhadap langkah Turki mengubah situs bersejarah ini dari museum telah menggarisbawahi hubungan yang tegang antara kedua negara tersebut.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dalam Reuters, lonceng gereja berdentang di seluruh Yunani berkabung untuk Salat Jumat pertama di Hagia Sophia.
Baca Juga: Saling Balas Serangan, AS-China Diambang Konflik Bersenjata
"Yunani sekali lagi menunjukkan permusuhannya pada Turki dengan alasan bereaksi terhadap Masjid Hagia Sophia dibuka kembali untuk salat," ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Turki Hami Aksoy.