kievskiy.org

Hubungan Turki-Yunani Menegang dengan Aktifnya Kembali Hagia Sophia Sebagai Masjid

Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah.
Setelah sembilan dekade, Hagia Sophia kembali menjadi tempat salat, Jumat, 24 Juli 2020 dengan Presiden Turki Erdogan tergabung dalam jemaah. /Murat Cetinmuhurdar/PPO/Handout via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, bergabung dengan ribuan orang untuk berdoa untuk pertama kalinya di Hagia Sophia, Istanbul, Jumat, 25 Juli 2020.

Salat jumat bersejarah itu merupakan momentum salat pertama umat Muslim di situs kuno tersebut, setelah sembilan dekade lamanya.

Setelah azan berkumandang dari empat menara di sekeliling Hagia Sophia, Reuters melaporkan, jemaah langsung memadati gedung dengan ornament simbol agama Kristen dan Islam itu.

Baca Juga: Pukul Ibunya hingga Pingsan Gara-gara Uang KIP, Anak SMK di Padang Panjang Di-DO

Haru biru pun diungkapkan para jemaah setelah bangunan yang ditetapkan sebagai museum pada tahun 1934 oleh pendiri sekularis Turki modern, Mustafa Kemal Ataturk itu, kini jadi masjid.

Hagia Sophia adalah katedral terbesar di dunia selama 900 tahun sampai penangkapannya oleh Sultan Mehmet Al Fatih pada tahun 1453, setelah itu ia adalah salah satu masjid paling ditinggikan Islam selama hampir 500 tahun.

Latif Ozer, 42, salah satu Muslim yang beribadah di sana mengatakan, "Ini adalah sumber kebanggaan besar bagi kami, kegembiraan luar biasa."

Baca Juga: Sempat Masuk Daftar Hitam ASITA, Pantai Pangandaran Kini Bebas dari Tenda-tenda Biru

Orang-orang di luar bangunan yang tidak dapat masuk mengikuti salat Jumat dari trotoar dan jalanan.

Ketegangan dengan Yunani

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat