PIKIRAN RAKYAT - Sebelum mekar menjadi daerah otonom baru, objek wisata Pantai Pangandaran pernah masuk dalam black list (daftar hitam).
Daftar hitam ini dilakukan oleh Association of The Indonesian Tours And Travel Agencies (ASITA) atau Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Jawa Barat.
Hal ini bisa terjadi dikarenakan di Pantai Pangandaran banyak deretan tenda-tenda biru di pinggir pantai sehingga terkesan kumuh.
Baca Juga: AC Milan vs Atalanta: Stefano Pioli Ungkap Alasan Timnya Tak Perlu Lihat Statistik
Namun pada saat ini, ASITA sangat mengapresiasi pembangunan khususnya di sektor pariwisata di Kabupaten Pangandaran.
Sejak objek wisata Pangandaran masuk daftar hitam, perjalanan wisata dari ASITA hanya melayani daerah Jakarta, Bndung dan Yogyakarta.
Penjelasan ini diungkapkan langsung oleh Ketua DPD ASITA Jawa Barat Budi Ardiansyah.
Baca Juga: 6 Fakta Ikan Aligator, Peliharaan Santri Ustaz Yusuf Mansur yang Dilarang Pemerintah Indonesia
Namun setelah beberapa tahun tidak berkunjung ke Pangandaran, Budi mengaku ada perubahan yang signifikan di beberapa obyek wisata di Kab. Pangandaran.