PIKIRAN RAKYAT - Mantan Presiden El Salvador, Mauricio Funes, dijatuhi hukuman penjara selama 14 tahun setelah terbukti terlibat dalam persekongkolan dengan sejumlah geng kriminal selama masa jabatannya, pada Selasa, 30 Mei 2023.
Menurut keterangan dari Kantor Kejaksaan El Salvador, hukuman Funes tersebut ditambah delapan tahun penjara karena terbukti bekerja sama dengan kelompok-kelompok kriminal.
Selain itu, Funes juga dijatuhi hukuman 6 tahun penjara karena terbukti melanggar kewajibannya sebagai pemimpin negara.
Permasalahan yang melibatkan Funes ini berawal pada 2012 lalu, ketika El Salvador sedang memasuki periode pemilihan umum.
Baca Juga: Dua Warga Bahrain Dieksekusi Mati oleh Arab Saudi atas Tuduhan Terorisme
Pada saat itu, terjadi perjanjian gencatan senjata antara beberapa geng di El Salvador.
Akibat dari dukungan organisasi negara Amerika terhadap gencatan senjata tersebut, tingkat pembunuhan di El Salvador mengalami penurunan yang signifikan.
Hasil Penyelidikan Jaksa
Hasil penyelidikan jaksa El Salvador mengungkapkan bahwa Funes dan mantan Menteri Pertahanan, David Munguia Payes, telah berkonspirasi dengan geng-geng kriminal di El Salvador.
Mereka berdua diduga mengizinkan penguatan ekonomi dan wilayah bagi geng-geng tersebut sebagai imbalan atas penurunan tingkat kematian, yang bertujuan untuk menguntungkan pemerintah dalam pemilihan umum di negara itu.