kievskiy.org

4 Tokoh Kunci Konflik Wagner Group – Kremlin, Libatkan Menteri Pertahanan Rusia dan Bos Pasukan Bayaran

Yevgeny Prigozhin, pimpinan Wagner Group.
Yevgeny Prigozhin, pimpinan Wagner Group. //Reuters/Handout /Reuters/Handout

PIKIRAN RAKYAT – Pasukan tentara bayaran Wagner Group melakukan kudeta terhadap pemerintah Rusia sejak 23 Juni 2023. Yevgeny Prigozhin, pemimpin pasukan tentara bayaran menyebut serangan itu dilakukan sebagai balasan atas serangan rudal dari Rusia terhadap kelompoknya.

Yevgeny Prigozhin yang sejak lama telah menjadi orang kepercayaan Presiden Rusia Vladimir Putin, dinilai menusuk pemerintahan dan rakyat dari belakang. Apalagi setelah dia berniat menjatuhkan para pemimpin Rusia.

Ketegangan antara pemimpin tentara bayaran Wagner Group dengan Kremlin telah meningkat setelah beberapa hari kudeta meledak. Namun Wagner Group saat ini telah menghentikan pasukannya.

Terdapat beberapa tokoh yang menjadi sosok kunci antara konflik Prigozhin-Kremlin. Berikut ini adalah empat tokoh yang menjadi tokoh kunci konflik tersebut, dikutip dari DW.

Baca Juga: Pasukan Wagner Membelot, Putin: Tindakan Ini Menusuk Rakyat Rusia dari Belakang

Yevgeny Prigozhin

Adapun tokoh utama dalam konflik ini adalah Prigozhin, yang merupakan pemimpin Wagner Group. Pasukan tentara bayaran ini memiliki peran penting dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Wagner Group dalam invasi Rusia ke Ukraina melakukan penyerangan ke Bakhmut. Bahkan kelompok ini juga melakukan serangan ke seluruh benua Afrika dalam beberapa tahun terakhir.

Kedekatan Kremlin dengan Prigozhin telah rusak setelah pemimpin Wagner ini mendukung kepemimpinan militer Rusia yang baru. Padahal sebelumnya Prigozhin sangat menentang dan berulang kali mengkriik kepemimpinan baru karena kekalahan Rusia di Ukraina.

Setelah adanya serangan dan kesepakatan pada Sabtu, 24 Juni 2023 malam waktu setempat, penyelidikan terhadap Prigozhin oleh FSB (badan intelijen domestic Rusia) dibatalkan, asalkan Prigozhin kembali ke Belarusia. Bahkan menurut kesepakatan, tentara Wagner tidak akan menghadapi pembalasan jika mereka menurut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat