kievskiy.org

Suaranya Dibungkam Pemerintah Tiongkok, Warga Xinjiang Protes Lockdown Covid-19 Lewat Medsos

Warga Urumqi di ibu kota Xinjiang protes dengan kebijakan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah secara semena-mena
Warga Urumqi di ibu kota Xinjiang protes dengan kebijakan lockdown yang diberlakukan oleh pemerintah secara semena-mena /Twitter.com/@lauriechen Twitter.com/@lauriechen

PIKIRAN RAKYAT - Meski sempat diklaim berhasil taklukan pandemi Covid-19 yang terjadi di negaranya, kini Tiongkok dihadapkan kembali oleh Covid-19 gelombang kedua.

Kasus-kasus ini kembali muncul secara sporadis di beberapa kota besar mereka. Salah satunya seperti yang terjadi di kota Xinjiang Tiongkok.

Karena kembali menjadi kluster baru penyebaran pandemi Covid-19, Pemerintah Xinjiang kembali memberlakukan kebijakan lockdown.

Baca Juga: Demi Perdamaian Israel, Menantu Donald Trump Rela Keliling Arab Temui Para Raja dan Sultan

Namun masyarakat Xinjiang yang tidak puas segera melayangkan protes mereka di media sosial.

Sebuah akun Twitter bernama @lauriechen membagikan sebuah video viral pada Senin, 24 Agustus 2020 kemarin.

Video tersebut menunjukan warga Xinjiang yang sedang menjalani lockdown berteriak dari dalam apartemennya untuk protes terhadap kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah tersebut.

Baca Juga: Rumor Muncul Di Tengah Kabar Kondisi Kesehata Kim Jong-un, Korea Utara Bunuh Sadis Nelayan Tiongkok

Suara-suara nyaring dari apartemen tersebut bersaut-sautan memecahkan keheningan di malam hari.

"Sebuah video viral diambil di hari Sabtu menunjukan warga Urumqi yang ada di apartemen berteriak dalam frustasi dan juga kehilangan harapan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat