kievskiy.org

Dituding 'Ambil Organ' Kaum Minoritas Uighur Xinjiang, Pakar Tiongkok Ungkap Data Transplantasi

DEMONSTRAN di Hong Kong memprotes sikap Tiongkok terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Minggu 22 Desember 2019.*
DEMONSTRAN di Hong Kong memprotes sikap Tiongkok terhadap muslim Uighur di Xinjiang, Minggu 22 Desember 2019.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Dituduh melakukan sterilisasi terhadap wanita muslim Uighur, Tiongkok baru-baru ini kembali mendapati tuduhan pengambilan organ pada kaum minoritas.

Seorang pengamat mengatakan beberapa pasukan anti-Tiongkok dan media Barat berusaha menggunakan laporan tidak berdasar ini untuk meningkatkan fitnah terhadap negara tersebut.

"Anda tidak akan pernah membangunkan seseorang yang berpura-pura tidur," kata pakar top Tiongkok tentang transplantasi organ dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Global Times.

Baca Juga: Disinggung Soal Perlakuan Ayah Bilqis, Ayu Ting Ting: Cuma Koar-koar di Media

Dia menambahkan karena kebohongan ini tidak sesuai dengan prinsip dan praktik transplantasi organ dan sumbangan di Tiongkok.

Menyusul beberapa laporan media barat dari Pengadilan Tiongkok yang menuduh pemerintah mengambil organ dari para praktisi Falun Gong dan Uighur yang ditahan di kamp-kamp sejak Juni 2019 lalu.

Kabar itu diangkat oleh majalah VICE versi Perancis yang meliris laporan terbaru mengenai topik tersebut pada Juni 2020 lalu, dengan menawarkan lebih banyak yang disebut sebagai 'bukti'.

Baca Juga: Harimau Betina Siberia Serang Petugas Kebun Binatang Zurich Swiss hingga Tewas

Berdasarkan penelusuran Global Times, laporan yang disampaikan oleh Vice Perancis, itu merupakan klaim yang dibuat oleh anggota-anggota kultus Falun Gong, separatis dari Xinjiang dan anti luar negeri anti-Pasukan Tiongkok.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat