kievskiy.org

Soal Tuduhan Sterilisasi Paksa Tiongkok, Aktivis Uighur Klaim Wanita Hamil 7 Bulan Saja Diaborsi

KELOMPOK-kelompok HAM mengatakan setidaknya satu juta warga Uighur dan Muslim Turki lainnya telah dipenjara di kamp-kamp di provinsi Xinjiang, Tiongkok.*
KELOMPOK-kelompok HAM mengatakan setidaknya satu juta warga Uighur dan Muslim Turki lainnya telah dipenjara di kamp-kamp di provinsi Xinjiang, Tiongkok.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok belakangan ini tengah dihadapkan dengan kabar sterilisasi paksa terhadap wanita Uighur di wilayah Xinjiang.

Daerah tersebut dinilai memiliki tingkat penambahan populasi yang cepat dibandingkan wilayah lain di Tiongkok.

Uighur sendiri termasuk suku minoritas yang sejak lama mengundang perhatian dari berbagai pihak di negara tersebut.

Baca Juga: Kunjungan Tempat Wisata di Purwakarta Masih Dibatasi hingga 70 Persen

Tuduhan adanya sterilisasi terhadap ratusan ribu wanita Uighur yang tinggal di Tingkok, memicu salah satu media asal barat, The Association Press (AP) News melakukan penyelidikan.

Penyelidikan dilakukan berdasarkan statistik pemerintah, dokumen negara, dan wawancara dengan 30 mantan tahanan, anggota keluarga, dan mantan instruktur kamp penahanan.

Menurut AP News, kampanye sterilirasi kehamilan itu dilaporkan telah terjadi selama empat tahun di Xinjiang.

Baca Juga: Selama Maret-Juni 2020, Polresta Cirebon Berhasil Bongkar 23 Kasus Narkoba dan Tangkap 28 Tersangka

Beberapa ahli menambahkan langkah Tiongkok untuk memangkas angka populasi di negaranya mengarah pada genosida demografis.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat