kievskiy.org

Tiongkok Dituduh Sterilisasi Paksa Wanita Uighur demi Tekan Lonjakan Populasi

KAUM Uighur yang sedang berjalan-jalan di Tiongkok.*
KAUM Uighur yang sedang berjalan-jalan di Tiongkok.* //AFP /AFP

PIKIRAN RAKYAT - Tiongkok dikenal sebagai negara dengan populasi terbanyak dibandingkan negara lain hingga kini.

Kondisi itu membuat pemerintah setempat mengambil beberapa langkah demi menekan populasi agar tak memiliki angka kelahiran lebih tinggi lagi.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Associated Press (AP) News, Pemerintah Tiongkok dikabarkan mengambil langkah yang memicu reaksi sejumlah negara lain saat baru diketahui belakangan ini.

Baca Juga: KA Ranggajati Cirebon-Jember pada 1-31 Juli Dibatalkan,KAI: Hanya Operasikan 8 dari Total 134 Kereta

Berdasarkan klaim penyelidikan dari media AP News, Pemerintah Tiongkok telah mendorong perempuan Uighur untuk melakukan sterilisasi kehamilan agar tidak dapat memiliki keturunan.

Data itu diperoleh berdasarkan statistik pemerintah, dokumen negara, wawancara dengan 30 mantan tahanan, anggota keluarga dan instruktur perkemahan suku Uighur.

Hasilnya, APnews menyebut bahwa selama empat tahun terakhir di daerah barat Xinjiang, Tiongkok terdapat pengendalian kelahiran secara paksa dan sistematis.

Baca Juga: Terlihat Sepele, 6 Kegiatan Sehari-hari Ini Justru Ancam Kesehatan di Tengah Pandemi

Pemerintah Tiongkok, menurut klaim AP News, telah secara teratur menugaskan wanita Uighur untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan memasang alat kontrasepsi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat