kievskiy.org

Tiongkok Rilis Film Dokumenter, Gambarkan Kisah Muslim Uighur Soal HAM dan Kebebasan Beragama

KELOMPOK-kelompok HAM mengatakan setidaknya satu juta warga Uighur dan Muslim Turki lainnya telah dipenjara di kamp-kamp di provinsi Xinjiang, Tiongkok.*
KELOMPOK-kelompok HAM mengatakan setidaknya satu juta warga Uighur dan Muslim Turki lainnya telah dipenjara di kamp-kamp di provinsi Xinjiang, Tiongkok.* /REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Tiongkok merilis sebuah film dokumenter berbahasa Inggris, yang menceritakan terkait kebebasan beragama dan hak asasi manusia yang telah diadvokasi sejumlah negara Barat.

Film yang berjudul Tianshan: Still Standing - Memories of Fighting Terrorism in Xinjiang, merupakan episode ketiga dalam seri CGTN tentang upaya anti-terorisme Xinjiang.

Film dokumenter yang ditampilkan ini belum pernah dilihat sebelumnya secara langsung dari serangan berdarah dan kesaksian para korban dalam mengatasi terorisme di Daerah Otonomi Xinjiang Uighur di Tiongkok Barat Laut. 

Baca Juga: Tujuh Hari Tak Ditemukan, Tim SAR Hentikan Pencarian Nelayan Hilang di Pantai Cikalong Tasikmalaya

Dua episode pertama telah menarik banyak perhatian publik, menerima jutaan pandangan dan memicu perdebatan di platform media sosial di seluruh dunia.

Film dokumenter yang dirilis pada Jumat memberikan informasi kepada para penonton tentang ancaman keamanan paling langsung Tiongkok - terorisme.

Film ini juga menampilkan kesaksian dari pihak kepolisian dan korban beberapa serangan teroris yang menceritakan trauma mereka yang masih belum sembuh, bahkan sampai puluhan tahun kemudian.

Baca Juga: Arsenal Perpanjang Kontrak David Luiz, Direktur Teknik: Dia Pemain Penting

Banyak anggota tim SWAT telah mengorbankan hidup mereka untuk melindungi yang tidak bersalah dalam pertempuran melawan terorisme, meninggalkan orang-orang yang mereka cintai berduka atas kehilangan orang yang mereka kasihi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat