kievskiy.org

Geram Jurnalisnya Tewas Terkena Bom Tandan, Rusia Umumkan Penyelidikan Investigasi

Bendera Rusia.
Bendera Rusia. /Reuters/Grigory Dhukor

PIKIRAN RAKYAT - Otoritas Investigasi Rusia telah mengumumkan dimulainya penyelidikan kriminal atas pembunuhan seorang jurnalis mereka. Pasalnya, Moskow menuding pihak Ukraina terkait tewasnya reporter perang tersebut akibat penggunaan bom tandan.

Pada situs webnya, Otoritas Investigasi Rusia menyatakan bahwa sekelompok jurnalis Rusia yang sedang bekerja di dekat Pyatikhatka, wilayah Zaporizhzhia, Ukraina tenggara, telah menjadi sasaran empuk penembakan yang disengaja oleh pasukan tentara Ukraina yang bersenjata.

Meskipun Rusia tidak memberikan rincian mengenai jenis senjata atau amunisi yang digunakan, disebutkan bahwa jurnalis yang mewakili kantor berita RIA, bernama Rostislav Zhuravlev telah kehilangan nyawanya dalam insiden tersebut pada Sabtu, 22 Juli 2023.

Baca Juga: Permafrost Terbesar di Dunia Kini Mulai Mencair, Rusia Terancam: Rumah Terbelah dan Jalan Menekuk

Selain itu, terdapat jurnalis RIA lainnya yang dilaporkan juga menjadi korban yakni Konstantin Mikhalchevsky, serta dua wartawan dari surat kabar Izvestia yang berlokasi di Moskow yakni Dmitry Shikov dan Roman Polshakov yang mengalami luka-luka akibat penembakan dari Ukraina.

Oleh karena itu, Rusia menyebut bahwa sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden ini, para penyidik investigasi akan mencari semua fakta terkait kejahatan terhadap para perwakilan media tersebut, serta mengindentifikasi semua pihak yang dituding terlibat.

Atas pengorbanannya tersebut, Zhuravlel telah dinominasikan sebagai seorang wartawan terbaik yang secara konsisten menyampaikan kebenaran.

Oleh karena itu, Komite Investigasi mengusulkan guna memberikan penghargaan kepada jurnalis berusia 48 tahun tersebut.

Baca Juga: Siapa Margarita Simonyan? Jurnalis Rusia yang Diduga Jadi Target Pembunuhan oleh Ukraina

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat