PIKIRAN RAKYAT - Seorang pakar asal Amerika Serikat menemukan cara untuk menemukan pesawat Malaysia Airlines MH370 yang hilang sejak 2014. Misteri hilangnya pesawat bisa ditemukan dengan menganalisis pola persebaran teritip.
Pakar Geosains University of South Florida, Gregory Herbert menemukan fakta beberapa puing pesawat yang ditemukan di Samudera Hindia ditempeli oleh teritip.
Menurut Herbert, ada kemungkinan puing-puing pesawat yang ditempeli teritip tersebut berpindah melintasi lautan. Karenanya, jika dianalisis, persebaran teritip bisa menguak lokasi hilangnya MH370.
Dikutip dari Discover pada Rabu 6 September 2023, Herbert menyatakan persebaran teritip bisa dilihat berdasarkan suhu air. Saat teritip tumbuh dalam suatu wilayah, suhur air juga akan ikut berubah.
Perubahan kimia tersebut bisa mengetahui konsentrasi teritip, yang sekaligus bisa menjadi titik pencarian awal MH370.
Herbert melakukan eksperimen dengan teritip hidup untuk mencatat kandungan kimia pada setiap suhu. Dia melihat jika beberapa teritip mati setelah melintasi jalur di Samudera Hindia.
Tapi, karena beberapa teritip yang dianalisis masih muda, dia hanya bisa melakukan pelacakan yang berakhir di sekitar lepas pantai barat Australia.
Di daerah ini, tim penyelamat sudah melakukan pencarian di area seluas 46.000 mil persegi. Pencarian MH370 yang berakhir pada 2017 itu sudah menggunakan sonar, kapal selam, dan sarana teknologi tinggi lainnya, tapi pesawat tetap tak ditemukan.
Baca Juga: Gaya Hidup Seleb TikTok Probolinggo yang Maki Anak Magang Disorot, Hobi Dugem dan Pamer Kekayaan