PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden merespons kekhawatiran yang ada di masyarakat terkaitnya usianya yang tidak lagi muda ketika ia berencana mencalonkan diri dalam pemilihan presiden AS tahun 2024.
Diketahui, saat ini, Presiden AS ke-46 tersebut akan berusia 81 tahun, mengingat ia lahir pada 20 November 1942.
Akan tetapi, Joe Biden mengakui bahwa banyak orang merasa cemas tentang usianya, namun ia tetap berkeinginan untuk mencalonkan diri dan berkompetisi dengan rival abadinya Donald Trump (77), yang menurutnya berusaha untuk merusak demokrasi AS, jika ia tidak mencalonkan.
"Banyak orang sepertinya lebih memperhatikan usia saya. Saya paham, percayalah, saya sadar akan hal ini lebih dari siapa pun," ujarnya dalam sebuah acara penggalangan dana di teater Broadway, New York, AS pada Senin 18 September 2023.
Baca Juga: Kisah DC Pinjol Tagih Korban Sampai 'Alam Baka', Korban Meninggal Bunuh Diri Dianggap Palsu
Menurut dia, pencalonan dirinya pada pilpres AS 2024 mendatang karena saat ini demokrasi negaranya sedang dalam bahaya.
Joe Biden menegaskan, tahun 2024 akan sangat krusial bagi nasib masa depan demokrasi Amerika Serikat.
Ia mengeklaim, Donald Trump, yang sebelumnya sudah memproklamirkan akan mencalonkan diri kembali jadi Presiden AS dari partai Republik, memiliki niatan jahat untuk merusak demokrasi negara Paman Sam tersebut.
“Tidak diragukan lagi, Trump dan Partai Republik memiliki niatan untuk merusak demokrasi Amerika Serikat,” kata Joe Biden menambahkan.