PIKIRAN RAKYAT - Hubungan antara India dan Tiongkok semakin panas di tengah adanya laporan 5 warga sipil India diculik oleh Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) di daerah dekat perbatasan yang mengalami sengketa.
Dikutip Pikiran-rakyat.com dari Straits Times, Menteri Negara Urusan Minoritas India Kiren Rijiju pada Minggu, 6 September 2020 mengatakan telah memberi tahu Tiongkok soal laporan penculikan tersebut.
Hubungan antara dua negara raksasa Asia ini telah memburuk sejak bentrokan di wilayah Ladakh pada 15 Juni 2020 yang menyebabkan 20 tentara India tewas.
Baca Juga: Reaksi Ibrahimovic saat Timnas Swedia Dihajar Prancis, Kritisi Startegi Janne Anderson Gara-gara Ini
Rijuju mengatakan hotline militer dengan Tiongkok dimaksudkan untuk dimaksudkan untuk meredakan ketegangan perbatasan dan adanya laporan penculikan.
"Angkatan Darat India telah mengirim pesan hotline ke mitra PLA di titik perbatasan di Arunachal Pradesh. Tanggapan ditunggu," tulis Rijuju di Twitternya.
Polisi di negara bagian India timur laut memberikan keterangan kepada media lokal bahwa pihaknya sedang menyelidiki klaim yang dibuat di Facebook oleh kerabat yang mengaku seorang pria diculik militer Tiongkok.
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Tak Kunjung Cair? Kemnaker Ungkap Penyebabnya
The Arunachal Times melaporkan pada Sabtu, 5 September 2020 bahwa kepolisian sedang menyelidiki dugaan penculikan. Belum jelas kapan 5 warga sipil India itu diculik.