PIKIRAN RAKYAT - Israel tengah gencar mencari dukungan usai menuai kecaman karena melancarkan serangan bertubi-tubi ke Jalur Gaza, Palestina.
Sejak perang pecah pada 7 Oktober 2023, warga Palestina yang meregang nyawa melampaui 10.900, atau 9 kali lipat lebih banyak dibandingkan korban jiwa Israel.
Koalisi Kampus Israel (ICC) pun turun tangan untuk mendorong massa agar mau ikut demonstrasi pro-Israel.
Baca Juga: Teror Penjajah Israel 'Cekik' Bayi Prematur, RS Al Shifa: Kami Akan Kehilangan Banyak Nyawa Lagi
Tak tanggung-tanggung, ICC menawarkan bayaran sebesar 250 dolar AS atau setara Rp3,9 juta bagi mahasiswa yang ikut berunjuk rasa. Mereka berdalih, uang bayaran itu diberikan untuk mengganti biaya perjalanan.
Demonstrasi itu rencananya akan dihelat di National Mall, Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada Selasa, 14 November 2023. Mahasiswa yang tertarik cukup mengisi formulir yang disediakan pihak penyelenggara.
Aksi yang disponsori Federasi Yahudi Amerika Utara dan Konferensi Presiden Organisasi-Organisasi Besar Yahudi Amerika ini bertujuan untuk menunjukkan solidaritas serta menyatukan dukungan untuk Israel.
Baca Juga: Penjajah Israel Setuju Beri Jeda Perang Empat Jam Sehari di Gaza, Benarkah jadi Solusi?
Massa demo nantinya juga akan menuntut pembebasan para sandera yang ditahan Hamas, serta mengutuk kekerasan dan penyerangan anti-semit yang kian meningkat.