kievskiy.org

Xi Jinping Serukan Gencatan Senjata di Gaza: Hak untuk Hidup Telah Lama Diabaikan

Presiden China, Xi Jinping.
Presiden China, Xi Jinping. /Reuters/Carlos Garcia Rawlins

PIKIRAN RAKYAT - Presiden China Xi Jinping sorot kasus genosida berkepanjangan yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina.

Menyusul 13.000 lebih warga Palestina yang tewas, Xi Jinping bersama anggota BRICS yakni Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan melakukan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) untuk membahas perkembangan situasi di Gaza.

“Mengingat keadaan saat ini, sangat tepat waktu dan penting bagi negara-negara BRICS untuk bertemu dan menyuarakan keadilan dan perdamaian mengenai masalah Palestina-Israel," ujarnya.

Dia menilai aksi keji penjajah Israel yang melawan hukum humaniter internasional harus segera dihentikan, dan hak-hak dasar warga Palestina perlu ditegakkan.

Baca Juga: TKN Prabowo-Gibran: Bersyukur Mas Gibran Banyak Dibicarakan, Marketing Gratis

“Hukuman kolektif terhadap masyarakat di Gaza dalam bentuk pemindahan paksa atau perampasan air, listrik, dan bahan bakar harus dihentikan,” katanya.

Xi juga menyebut, konferensi perdamaian internasional perlu digelar untuk membangun konsensus internasional bagi perdamaian dan berupaya mencapai solusi awal yang komprehensif, adil, dan berkeadilan atas isu Palestina.

“Hak rakyat Palestina atas kenegaraan, hak untuk hidup, dan hak untuk kembali telah lama diabaikan. Ini adalah akar penyebab situasi Palestina-Israel,” ujarnya.

"Satu-satunya cara yang tepat untuk memutus siklus konflik Palestina-Israel adalah solusi dua negara. Tidak akan ada perdamaian dan keamanan yang berkelanjutan di Timur Tengah tanpa solusi yang adil terhadap masalah Palestina,” kata Xi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat