kievskiy.org

China Siap Ajukan Proposal Perdamaian untuk Gaza, Kemlu: Tantang Pemindahan Paksa Warga Palestina

Terlihat gumpalan asap di Gaza, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 18 November 2023.
Terlihat gumpalan asap di Gaza, di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan kelompok Palestina Hamas, 18 November 2023. /Reuters/Alexander Ermochenko

PIKIRAN RAKYAT - China akan membuat proposal perdamaian soal Palestina berisi penolakan pemindahan warga Gaza oleh penjajah Israel.

Proposal itu akan diajukan ke Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB guna mendorong disegerakannya gencatan senjata.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Mao Ning mengatakan, pengajuan proposal itu menyusul diturunkannya titah Israel yang berulang kali memaksa warga Gaza untuk mengungsi ke wilayah yang menurut mereka dinilai 'aman'.

"Saat ini adalah melaksanakan sepenuhnya resolusi Dewan Keamanan dan Majelis Umum PBB yang relevan dan segera mencapai gencatan senjata. Sangat penting untuk mematuhi hukum internasional, khususnya hukum humaniter internasional dan China menentang pemindahan paksa dan relokasi warga sipil Palestina," kata Mao Ning.

Baca Juga: KPKNL Buka Lowongan Kerja Bagi Lulusan SMA Usia Maksimal 35 Tahun

Mao Ning menuturkan ide tersebut juga telah disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Wang Yi saat menemui utusan Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) dan Liga Arab yang berasal dari Menlu Indonesia, Arab Saudi, Yordania, Mesir, Palestina dan Sekjen OKI pada Senin 20 November 2023 lalu.

"Selama kunjungan bersama para menteri luar negeri Arab-Islam ke China, kami menguraikan proposal kami untuk mengatasi krisis saat ini di Gaza dan menyelesaikan masalah Palestina," ujarnya.

China juga mendorong agar tercapainya solusi dua negara dengan catatan didasari pada persetujuan rakyat Palestina dan mengakomodasi kepentingan negara-negara kawasan.

"Jawaban akhir atas masalah Palestina terletak pada penerapan solusi dua negara," ucap Mao Ning.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat