PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joko Widodo (Jokowi) terbang ke China pada Senin 16 Oktober 2023. Dalam kunjungannya tersebut, Jokowi akan membahas soal rencana pengembangan proyek kereta cepat Bandung-Surabaya.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung turut mendampingi Presiden Jokowi ke China, dan menghadiri Belt and Road Forum for Internarional Cooperation serta bertemu dengan Presiden China Xi Jinping dan Ketua Parlemen RRT Zhao Leji.
Erick Thohir menjelaskan bahwa diskusi di China akan mencakup berbagai isu prioritas, termasuk peningkatan ekspor Indonesia, investasi, dan ketahanan pangan.
"Salah satu topik utama pembicaraan adalah kelanjutan proyek kereta cepat dari Bandung ke Surabaya, yang saat ini sedang dalam tahap studi. Kami juga ingin memperbaiki berbagai aspek kerja sama, termasuk kepemilikan, suku bunga, dan hal lainnya," kata Erick dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Baca Juga: Tak Ada Arahan Jokowi Dukung Prabowo Subianto, Projo Ganjar Bantah Klaim Budi Arie Setiadi
Erick Thohir juga menyuarakan niatnya untuk melibatkan PT INKA (Industri Kereta Api) dalam proyek Kereta Cepat Bandung-Surabaya.
Menurutnya, saat ini PT INKA telah memiliki kemampuan untuk membangun Light Rail Transit (LRT), dengan masukan dan tanggapan positif dari masyarakat sejak awal proyek.
Selain itu, Erick menekankan perlunya peningkatan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam proyek kereta cepat Bandung-Surabaya.
Baca Juga: MK Tolak Batas Usia Capres-Cawapres, Gibran Rakabuming: Clear ya, Jangan Bahas Lagi