kievskiy.org

Minta Penjajah Israel Jangan Sampai 'Lolos', UE: Kritik Saja

Ilustrasi seruan boikot Israel.
Ilustrasi seruan boikot Israel. /Reuters/Steffi Loss

PIKIRAN RAKYAT - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borell meminta agar warga dunia tidak membiarkan penjajah Israel 'lolos' dari kritik meski sudah banyak yang menyuarakan bahwa pihak yang membela Palestina dikaitkan dengan tindakan antisemitisme.

Menurut Borell, siapapun yang melakukan pembantaian tak boleh dibiarkan lepas dari sanksi sosial dan hukum, termasuk itu pemerintah Israel.

“Kebijakan pemerintah mana pun, termasuk Israel, dapat dikritik,” ujarnya.

Borell menuturkan sah-sah saja bagi suatu pihak mendukung hak Israel untuk 'membela diri', tetapi di waktu bersamaan, dia mengingatkan bahwa pengeboman di Gaza telah menciptakan bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca Juga: GIIAS Bandung 2023: Chery Targetkan Jual 60 Mobil, Omoda 5 Jadi Andalan

"Namun, bukan bencana kemanusiaan yang disebabkan oleh alam, melainkan bencana yang disebabkan oleh ulah manusia yang memutus akses masyarakat terhadap kebutuhan pokok. PBB menggambarkannya sebagai pembantaian," katanya.

Oleh karena itu, Borell mendesak agar penjajah Israel tetap memenuhi kewajiban-kewajibannya pada hukum dan menghentikan genosida di Palestina.

Borell juga mengatakan Mahkamah Pidana Internasional sudah memulai proses penyelidikan terkait dengan apa yang sedang terjadi di Tepi Barat dan Gaza sesuai dengan desakan sejumlah pihak di belahan dunia.

Gencatan Senjata

Pemerintah Israel penjajah setujui kesepakatan untuk melakukan gencatan senjata di Gaza selama lima hari dengan imbalan pembebasan 50 sandera warga sipil yang ditahan oleh Hamas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat