kievskiy.org

Israel Penjajah Tangkap Direktur RS Al Shifa, Hamas Protes Keras

Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza.
Asap mengepul setelah serangan udara Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Khan Younis di selatan Jalur Gaza. /Reuters/Bassam Masoud

PIKIRAN RAKYAT - Tentara Israel mengumumkan penangkapan Muhammad Abu Salmiya, direktur Rumah Sakit Al Shifa di Gaza. Salmiya dibawa ke Otoritas Keamanan Israel (ISA) untuk diinterogasi.

Tentara Israel menyatakan bahwa beberapa anggota Hamas mencari perlindungan di rumah sakit, bahkan membawa sandera dari Israel.

"Hamas mencari perlindungan di rumah sakit, beberapa dari mereka membawa sandera dari Israel," kata pernyataan tentara Israel dikutip dari Al Jazeera.

"Temuan keterlibatannya dalam aktivitas teroris akan menentukan apakah dia akan diinterogasi lebih lanjut oleh ISA," kata pernyataan itu menambahkan.

Pernyataan dari pihak militer Israel menyebutkan bahwa temuan keterlibatan Salmiya dalam aktivitas teroris akan menentukan apakah dia akan diinterogasi lebih lanjut oleh ISA.

Hamas merespons dengan keras terhadap penangkapan ini, mengutuknya sebagai tindakan yang tidak adil. Mereka menyoroti bahwa penangkapan ini terjadi setelah Israel mengepung dan menyerang Rumah Sakit Al Shifa pada pekan sebelumnya.

Militer Israel dilaporkan merangsek masuk ke rumah sakit, menginterogasi petugas medis, dan memaksa evakuasi dalam waktu satu jam. Selama pengepungan tersebut, ada laporan adanya penembak jitu yang menargetkan siapa pun yang bergerak di kawasan medis tersebut.

Muhammad Abu Salmiya memutuskan untuk tetap tinggal di rumah sakit bersama sekitar 120 pasien yang tidak dapat dievakuasi karena kondisi tubuh mereka. Ia melaporkan bahwa rumah sakit langsung dikepung setelah para pasien dan tim medis mencoba keluar.

Pihak Hamas meminta organisasi internasional untuk segera membebaskan Salmiya dan petugas medis yang ditangkap.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat