kievskiy.org

Ultimatum Joe Biden Diabaikan Netanyahu: Israel akan Terus Maju dengan atau Tanpa Dukungan Internasional

Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah operasi darat tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 18 November 2023.
Tentara Israel beroperasi di Jalur Gaza, di tengah operasi darat tentara Israel melawan kelompok Islam Palestina Hamas, dalam gambar selebaran yang dirilis pada 18 November 2023. /Israel Defense Forces via Reuters

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Joe Biden mengultimatum Perdana Menteri Israel Penjajah, Benjamin Netanyahu, terkait aksi genosida di Gaza. Namun, apa yang disampaikan dari sang sekutu tampaknya diabaikan.

Joe Biden menyampaikan teguran terkuatnya terhadap langkah Benjamin Netanyahu menangani genosida di Gaza. Dia memperingatkan, pemboman tanpa pandang bulu yang dilakukan Israel penjajah membuat mereka kehilangan dukungan internasional.

Akan tetapi, Benjamin Netanyahu tampak mengabaikan teguran sang sekutu. Dia mengatakan, pembantaian di Gaza akan berlanjut sampai Hamas diberantas.

Menteri Luar Negeri Israel, Eli Cohen juga berjanji sehari sebelumnya untuk terus berjuang "dengan atau tanpa dukungan internasional".

"Saya mengatakan kepada teman-teman Amerika kami: Tentara heroik kami tidak jatuh," ucap Benjamin Netanyahu.

"Dari rasa sakit yang mendalam karena mereka telah jatuh, kami lebih bertekad dari sebelumnya untuk terus berjuang sampai Hamas tersingkir, sampai kemenangan mutlak," ujarnya menambahkan.

AS Tingkatkan Tekanan ke Israel Penjajah

Amerika Serikat (AS) kini mulai meningkatkan tekanan kepada Israel penjajah terkait genosida di Gaza. Mereka menuntut sekutunya itu untuk merendahkan intesitas serangan melawan Hamas, dan meminimalkan kematian warga sipil di wilayah Palestina yang dikepung itu.

Joe Biden mendesak Israel penjajah untuk lebih berhati-hati dalam melindungi warga sipil di Gaza. Hal itu disampaikan, kala penasihat keamanan nasional AS mengunjungi Israel penjajah pada Kamis 14 Desember 2023.

"Saya ingin mereka fokus pada bagaimana menyelamatkan nyawa warga sipil. Tidak berhenti mengejar Hamas, tetapi lebih berhati-hati," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat