PIKIRAN RAKYAT - Serangan siber menyerang stus resmi militer Israel penjajah pada Rabu waktu setempat.
Hacker atau peretas mengirim pesan solidaritas untuk warga Gaza yang selama beberapa bulan ini menjadi korban genosida dan kekejaman penjajah Israel.
Dalam bahasa Inggris, peretas menggeretak penjajah Israel dan memperingati mereka bahwa pembantaian tidak akan pernah membawa kemenangan bagi siapapun.
"Sifat arogan dan kezaliman Anda terhadap rakyat kami di Gaza tidak akan membawa apa-apa selain ketakutan, kematian, dan perang, baik di udara, darat atau di dunia maya," katanya.
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Indonesia Berhak Usir Pengungsi Rohingya: Kita Harus Perhatikan Kepentingan Nasional
Selain memperingati Israel, peretas juga mengatakan aksi tersebut sebagai perlawanan dan dukungan atas perjuangan rakyat Palestina.
"Ini adalah balasan atas pembunuhan Anda terhadap orang-orang tak bersalah di Gaza, tindakan barbar buruk Anda dan juga perbuatan kotor Anda," ucapnya.
"Dari sini kami beri tahu Anda bahwa kami tidak akan menerima apa pun kecuali pembebasan tanah Palestina, dari sungai sampai lautan," ujarnya.
Adapun peretas diketahui berasal dari Yordania, sebuah negara Arab di tepi timur Sungai Yordan.