kievskiy.org

Malaysia Larang Kapal Berbendera Israel Penjajah Berlabuh di Negaranya

Bendera Malaysia.
Bendera Malaysia. /Pixabay/Engin_Akyurt Pixabay/Engin_Akyurt

PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Malaysia telah mengambil keputusan tegas untuk tidak lagi menerima kapal berbendera Israel untuk berlabuh di negara tersebut.

Langkah ini diumumkan oleh Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim, yang juga menjelaskan bahwa pemerintah mengenakan larangan terhadap semua kapal yang menuju Israel untuk memuat kargo di pelabuhan Malaysia.

Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap tindakan Israel yang dianggap telah mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kekejaman terus menerus terhadap warga Palestina.

Anwar Ibrahim menyatakan, "Pembatasan ini merupakan respons terhadap tindakan Israel yang mengabaikan prinsip-prinsip dasar kemanusiaan dan melanggar hukum internasional melalui pembantaian dan kekejaman yang terus menerus terhadap warga Palestina."

Meskipun demikian, Anwar meyakinkan bahwa keputusan ini tidak akan berdampak negatif pada aktivitas perdagangan Malaysia.

Selain melarang kapal berbendera Israel, pemerintah Malaysia juga memutuskan untuk memblokir dan melarang perusahaan pelayaran berbasis Israel, ZIM, untuk berlabuh di pelabuhan mana pun di negara tersebut.

Anwar menjelaskan, "Sebagai catatan, Kabinet mulai mengizinkan kapal milik perusahaan ini berlabuh di Malaysia pada tahun 2002. Pada tahun 2005, Kabinet saat itu memberikan izin bagi kapal-kapal tersebut untuk mendarat di Malaysia. Namun, pemerintah saat ini memutuskan untuk mencabut semua keputusan Kabinet sebelumnya".***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat