kievskiy.org

Pasang Jenderal di Jabatan Menkes, Manfaat Hidroksiklorokuin Kembali Digaungkan Presiden Bolsonaro

OBAT malaria hidroksiklorokuin.*
OBAT malaria hidroksiklorokuin.* /DOK. AFP

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Brazil Jair Bolsonaro mengambil sumpah Menteri Kesehatan ketiga kalinya selama periode ia memimpin.

Dua Menkes pertamanya mundur karena berseberangan kebijakan dengan sang presiden, terutama dalam pengobatan Covid-19 yang menjadi pandemik global saat ini.

Bolsonaro mengangkat Jenderal Eduardo Pazuello, pejabat sementara Menkes, yang sama sekali tidak punya pengalaman medis sebelumnya.

Baca Juga: Kampanye ‘Semua Rp1’ ShopeePay Dorong Adopsi Transaksi Contactless dengan Lebih dari 8 Juta Voucher

"I thank the President of the Republic for his faith in me," kata Pazuello, seperti dalam video pernyataan resminya usai pengambilan sumpah, yang tayang di akun Twitter @QuickTake, Kamis, 17 September 2020 WIB.

Dia juga berterima kasih kepada pemerintahan, yang saya akan bekerja selama periode ini, yang sebelumnya telah bekerja bersamanya sejak April 2020.

Laman VOA menyebutkan Pazuello, yang tidak memiliki kredensial kesehatan itu secara resmi dilantik Rabu waktu setempat, di Istana Planalto, di ibukota negara itu, Brasilia.
Presiden Bolsonaro, yang telah terinfeksi virus corona, selalu meremehkan ancaman dari Covid-19.

Baca Juga: WHO: Jangan Berharap Ada Cukup Vaksin untuk Kehidupan Normal di Tahun 2022

Sementara para pemimpin daerah yang memberlakukan pembatasan untuk mengekang penyebaran virus, disebutnya sebagai langkah-langkah yang merugikan ekonomi.

Dalam pidatonya, Bolsanaro mengulangi dukungannya untuk obat anti-malaria kontroversial, hidroksiklorokuin.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat