kievskiy.org

Presenter Inggris Dikecam karena Rasis saat Wawancarai Politisi Palestina

Ilustrasi rasisme.
Ilustrasi rasisme. /Pixabay/Tumisu.

PIKIRAN RAKYAT - Publik dibuat geram dengan aksi seorang presenter TV Inggris pada saat melakukan wawancara dengan politisi Palestina. Mereka pun menyerukan penyelidikan Ofcom, menyusul tindakan rasis yang dilakukan presenter tersebut.

Kejadian bermula saat Jurnalis Julia Hartley-Brewer mewawancarai anggota parlemen Palestina Mustafa Barghouti di TalkTV pada Rabu 3 Januari 2024 waktu setempat. Selama wawancara, wanita yang tampak marah itu jelas tidak menyukai jawaban Mustafa Barghouti.

"Kami tidak punya waktu untuk melakukan seluruh sejarah Benjamin Netanyahu, yang bukan tokoh populer di Israel! Tolong jangan katakan itu lagi, kami tidak punya waktu untuk itu, Anda sudah membuat poin itu lima kali," tuturnya.

"Saya tidak tahu untuk apa Anda punya waktu," ucap Mustafa Barghouti menimpali.

Setelah itu, Julia Hartley-Brewer juga berteriak. Dia terus menekan Politisi Palestina itu dengan pernyataan-pernyataan yang dinilai menyudutkan.

"Demi kasih Tuhan, izinkan saya menyelesaikan kalimat, kawan! Mungkin kamu tidak terbiasa dengan wanita yang berbicara, aku tidak tahu, tapi aku ingin menyelesaikan kalimatnya!" ujarnya.

Mendengar ucapan itu, Mustafa Barghouti menjawab bahwa wawancara tersebut "menyesatkan publik", sebelum menjawab pertanyaan lanjutan secara singkat. Julia Hartley-Brewer kemudian menyimpulkan segmen wawancara tersebut dengan kalimat yang lagi-lagi kurang menyenangkan.

"Maaf telah menjadi seorang wanita yang berbicara kepada Anda, tetapi di sanalah Anda," ucapnya.

Dikecam Publik

Cuplikan wawancara tersebut telah dilihat jutaan kali di platform media sosial X, dengan beberapa komentator dan pengguna media sosial mengutuk perilaku jurnalis Inggris tersebut.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat